Tulisan Anakku

Saya akan mencoba menganalisa kemampuan menulis anak saya. Pengalaman saya menunjukkan bahwa menulis adalah hal yang tidak mudah. Mungkinkan kegiatan menulis itu menjadi suatu hal yang mudah bagi sang anak? Apa yang dapat kita lakukan selaku guru atau orang tua untuk mendorong mereka terbiasa menulis?

My Photo
Name:
Location: Parktown, Johannesburg, South Africa

I am a lecturer at Mathematics Department in UNESA. I graduated from the University of Queensland, doing research about using the Internet for teacher professional development and for mathematics teaching. Now, I am doing my posrdoctoral program at University of the Witwatersrand South Africa. I love teachers and I love teaching. I am very keen to work closely with many teachers and I hope very much to do invaluable things for teachers. Through this website, I will share ideas in two languages: English or Indonesia

Sunday, April 23, 2006

Matematika anak (Bagian 1)

Fika senang ditanyai dengan penjumlahan, pengurangan.
Saya berikan soal yang mudah lalu saya tingkatkan ke yang lebih rumit. Misalnya 2+ 2, 5 + 5, 20 + 20, 400 + 400, 3 juta + 3 juta, 130 + 30, 250 + 50. Nama-nama bilangan besar saya kenalkan dengan cara bermain dan saat ini kalau saya mendikte bilangan ratusan dia sudah bisa menuliskannya. Dia jadi bangga karena dapat menjawab pertanyaan dengan bilangan besar meskipun dia belum tahu menuliskan angka ribuan atau jutaan. Kegiatan ini adalah ‘mental math’. Hal yang menarik bagi saya adalah cara gampang untuk membangunkan Fika pada pagi hari adalah dengan mengajukan pertanyaan semacam itu. Saya namai ‘brain activation’, atau mengaktifkan otaknya. Setelah dia menjawab sejumlah pertanyaan yang tingkat kesulitannya ditingkatkan sedikit demi sedikit, maka matanya jadi segar dan barulah dia bangkit dari tempat tidur.
Ternyata dia sangat tertarik dengan penjumlahan angka-angka besar misalnya penjumlahan dengan angka ratusan, ribuan, juta, miliar, dll. Hal negatif dari cara saya adalah, dia selalu mengeluh dengan gurunya di kelas 2 yang selalu memberikan soal-soal matematika yang sederhana buatnya. Dia bilang bosan.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home