Tulisan Anakku

Saya akan mencoba menganalisa kemampuan menulis anak saya. Pengalaman saya menunjukkan bahwa menulis adalah hal yang tidak mudah. Mungkinkan kegiatan menulis itu menjadi suatu hal yang mudah bagi sang anak? Apa yang dapat kita lakukan selaku guru atau orang tua untuk mendorong mereka terbiasa menulis?

My Photo
Name:
Location: Parktown, Johannesburg, South Africa

I am a lecturer at Mathematics Department in UNESA. I graduated from the University of Queensland, doing research about using the Internet for teacher professional development and for mathematics teaching. Now, I am doing my posrdoctoral program at University of the Witwatersrand South Africa. I love teachers and I love teaching. I am very keen to work closely with many teachers and I hope very much to do invaluable things for teachers. Through this website, I will share ideas in two languages: English or Indonesia

Saturday, April 22, 2006

Strategi Membantu Anak Belajar Membaca

Strategi 1: Ciptakan suasana sehingga dia merasa tertarik dan butuh pandai membaca.
Fika tidak pernah diajar membaca bahasa Indonesia secara formal seperti yg saya lakukan pada adik-adik saya. Hal pertama yg terjadi adalah menciptakan situasi dimana anak merasakan kebutuhan membaca. Misalnya, Fika tampak tertarik dengan membaca karena sering melihat ayahnya baca koran. Dan ketika dia juga pingin tahu isi koran, ayahnya cuman bilang 'makanya Fika harus pintar membaca'.


Strategi 2: Mengajar membaca dengan cara bermain.
Ketika suatu hari Fika bersama Ayahnya mengunjungi saya di Bali yang saat itu sedang belajar bahasa Inggris untuk tahap persiapan PhD saya, tiba-tiba muncul ide teka-teki di kepala saya yang bertujuan mengajarkan cara baca ketika huruf-huruf konsonan bertemu dengan vocal. Misanya, saya tanya 'te a' dia jawab 'ta'. Kemudian saya lanjut 'el i', dia jawab 'li' dan dia menyambung kedua suku kata menjadi ‘ta-li’. Kegiatan ini dilanjutkan untuk kata 'buku', 'biru', 'wati' dan lain-lain. Inilah cara membaca tanpa menggunakan buku atau pun pensil. Rupanya dia senang sekali dan terus meminta saya bermain teka-teki seperti ini, 'Ayo Bu, main teka-teki lagi’ Tampaknya cara ini menarik dan ampuh.

2 Comments:

Blogger Isnawan said...

Kami menunggu tulisan/artikel untuk dimuat di Portal Duniaguru (www.duniaguru.com)

Salam,
Isnawan

3:00 AM  
Blogger SEMASA said...

lanjut mom, strategi berikutnya?

10:17 PM  

Post a Comment

<< Home